Mahasiswa yang ditangkap Densus 88 ternyata mahasiswa Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya Malang membenarkan IA yang ditangkap Densus 88 di Kota Malang pada Senin (23/5) merupakan mahasiswa salah satu fakultas yang ada di Universitas Brawijaya.
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.Elshinta.com - Universitas Brawijaya Malang membenarkan IA yang ditangkap Densus 88 di Kota Malang pada Senin (23/5) merupakan mahasiswa salah satu fakultas yang ada di Universitas Brawijaya.
Dari hasil rekam akademik yang bersangkutan merupakan mahasiswa dengan nilai akademik diatas rata-rata yang merupakan angkatan 2019.
Wakil Rektor (Warek) III Universitas Brawijaya Malang Abdul Hakim mengungkapkan pihaknya menyayangkan kasus yang menyeret mahasiswa tersebut terseret kasus teroris.
“Benar yang bersangkutan merupakan mahasiswa kita dan dari rekam akademik termasuk mahasiswa yang pintar dengan Indek Prestasi (IP) di atas 3,” ujar Warek yang membidangi kemahasiswaan ini seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Jumat (27/5).
Tentu saja dengan kasus tersebut pihak UB mengaku prihatin apalagi upaya untuk mencegah adanya radikalisasi telah dilakukan baik itu mendatangkan BNPT dan ceramah agama.
“Tentu saja UB sangat terbatas untuk mengawasi mahasiswanya yang berjumlah 60 ribu orang belum termasuk dosen maupun karyawannya. Karena itu ke depan pihaknya lebih memperketat pengawasaan utamanya pada berbagai kegiatan kemahasiswaan dengan mewajibkan kegiatan mahasiswa wajib seizin pihak rektorat, dekan,” tegasnya.
Ditanya soal adanya upaya pendampingan, Abdul Hakim mengaku kalau pihaknya tidak biasa berbuat banyak.
“Kita diminta sabar menunggu sembari pihak dansus 88 mengungkap lebih dalam peranan IA apalagi yang bersangkutan tersangka tindak pidana terorisme lantaran memiliki peran dalam proses pengumpulan dana membantu kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia,” imbuhnya.
Soal imbas akibat kasus ini, Abdul Hakim menyatakan tentu saja berimbas sangat besar bagi UB karena masuk dalam 10 universitas terbaik di Indonesia dan peringkat 801 perguruan dunin, tegas Abdul Hakim.
Sebelumnya Densus 88 anti teror mengamankan IA (22), mahasiswa semester VI Fakultas Fisip Jurusan HI. Dalam pengeledahan di rumah indekost Perum Dinoyo Permai Timur,. Densus mengamankan 3 bendera bertuliskan huruf arab, baju doreng dan sebuah laptop.
